MATERI OLAHRAGA TRADISIONAL 2020
Kali ini admin newpjok.com ingin berbagi tentang materi Olahraga Tradisional yang kebetulan menjadi tugas admin ketika sedang menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada tahun 2019 yaitu pada bulan Agustus sampai dengan September tahun 2019.
Olahraga tradisional yang ada di Indonesia sekarang ini jumlahnya sangat banyak sekali bahkan terkadang setiap daerah mempunyai keunikan masing- masing dengan peraturan yang berbeda-beda setiap daerah. Ada beberapa kesamaan jenis-jenis Olahraga tradisional yang ada di Indonesia yang tanpa di sadari dan biasanya sering dilakukan oleh anak-anak Desa atau perkampungan, hanya saja terkadang nama permainannya saja yang berbeda-beda padahal ketika sudah bermain ada banyak kesamaan-kesamaannya.
PERATURAN OLAHRAGA TRADISIONAL
Peraturan permainan olahraga tradisional tidak bersifat baku atau tetap dan biasanya setiap anak yang akan mengikuti permainan Olahraga tradisional hanya melakukan kesepakatan-kesepakatan yang harus disepakati terlebih dahulu sebelum permainan ini di mulai.
Pada kesempatan kali ini admin akan menampilkan materi Olahraga Tradisional asal jawa barat yang di beri nama Bancakan.
Tata Cara Permainan Bancakan
Permainan bancakan ini harus dimainkan minimal 2 orang
baik pria ataupun wanita, di bawah ini adalah tata cara permainan bancakan.
- tahap awal sebelum game permainan dimulai, anak atau peserta harus melakukan pengundian dengan cara tradisional juga yaitu hompimpa atau suit. Yang suitnya atau hompimpanya kalah harus menjadi petugas yang jaga atau kucing (ucing dalam bahasa sunda).
- Peralatan yang pertama siapkan pecahan-pecahan genteng yang disusun secara vertikal dan bertumpuk ke atas, sisakan satu butir pecahan genteng dan disimpan di sebelah tumpukan genteng yang tadi sudah di susun sebagai alat untuk penjaga atau ucing yang akan ‘mematikan’ semua lawannya. Selanjutnya anak melempar dengan "senjata" atau alat seperti batu/ bola ke genteng yangsudah bertumpuk secara vertikal tadi tersebut, dan otomatis genteng yang tadi tersusun tersebut akan berserak kembali, dan anak yang menjadi penjaga atau ucing harus menyusunnya dengan cepat secara sempurna.
- Selanjutnya anak yang tadi menjadi ucing telah selesai menyusun gentengy yang tadi berserakan dia harus segera mencari teman-temannya yang bersembunyi sambil memperhatikan dan melihat tumpukan genteng atau bentengnya supaya tidak dirobohkan oleh pemain lain.
- Apabila ada pemain lain terlihat atau ditemukan, Ucing dengan segera harus menyebutkan nama pemain yang di temukan kemudian menginjak batu yang tadi tidak disusun disebelah tumpukan genteng sambil berteriak BANCAKAN, sebagai suatu tanda bahwa pemain yang persembunyian telah terbongkar dan pemain itu diharuskan keluar dari tempat persembunyiannya.
- Selanjutnya Ucing harus mencari lagi pemain yang lainnya yang belum tertangkap dan sedang bersembunyi
- tetapi ucing penjaga harus tetap waspada dan cekatan pada bentengnnya agar tetap aman.
- Ketika ucing penjaga mencari pemaian lainnya dan tidak ada di dekat benteng. Maka pemain lain yang tidak diketahui boleh merobohkan tumpukan benteng itu dengan cara ditendang.
- Penjaga Ucing pun harus secepatnya menyusun kembali tumpukan genteng/ benteng tersebut. Maka pemain/anak yang sebelumnya sudah "dimatikan" boleh bersembunyi lagi dan seolah-olah permainannya diulang lagi dari awal, kalau hal tersebut terjadi maka anak yang menjadi ucing itu akan semakin lama menjadi ucing penjaga dalam permainan ini.
- Lakukan sampai semua pemain ditemukan, kemudian permainan dimulai lagi dengan hompimpa untuk menentukan Ucing yang baru
Semoga Materi dan RPP Olahraga Tradisional ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan materi ini, atau sebagai tugas PPG juga dapat digunakan seperti yang pernah admin kerjakan sewaktu PPG 2019 yang lalu. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Penulis : Panca
Post a Comment